Pada tahun 2016, Kelas Pribadi Pribadi Joseph Allen berpartisipasi dalam operasi militer di samping Angkatan Darat Amerika Serikat yang ditempatkan di Afghanistan, dengan membantu mereka mengambil kembali sebuah kota dari pemberontak. Terkesan dengan kemampuan Allen, Gembala Umum merekrutnya ke Task Force 141. Sementara Allen mempersiapkan sebuah tugas yang akan datang, Kapten John "Soap" MacTavish dan Sersan Gary "Roach" Sanderson menyusup ke sebuah pangkalan udara Rusia di pegunungan Tian Shan untuk mengambil Sistem Karakterisasi Serang (ACS) dari satelit Amerika yang jatuh.
Allen segera dikirim dalam misi yang menyamar untuk CIA, bergabung dengan Vladimir Makarov dalam sebuah pemotretan massal di sebuah bandara di Moskow, Rusia. Setelah itu, Makarov membunuh Allen, menyadari identitas aslinya, dan meninggalkan tubuhnya untuk memicu perang antara Rusia dan Amerika Serikat. Marah oleh serangan teroris yang disponsori Amerika Serikat, Rusia membalasnya dengan meluncurkan invasi mendadak ke Pantai Timur Amerika Serikat. [A] [32] Tanpa bukti keterlibatan Makarov dalam pembantaian bandara, Task Force 141 dikirim ke Rio de Janeiro untuk merebut agen senjata. Mereka berhasil dan mengetahui bahwa musuh Makarov ditahan di gulag Rusia. Mereka menyerang gulag dan menyelamatkan tawanan tersebut: Kapten Price, perwira komandan Soap sebelumnya di SAS. [B]
Price setuju untuk membantu Task Force 141 namun menegaskan bahwa mengakhiri perang adalah prioritasnya. Setelah merampok sebuah pelabuhan Rusia, Price meluncurkan sebuah rudal balistik menuju Washington, D.C. dan meledakkannya di atmosfer bagian atas. Ledakan EMP yang dihasilkan mematikan semua perangkat elektronik di pesisir timur, menyebabkan kedua faksi menderita namun memberi Amerika keuntungan yang sangat dibutuhkan. [33] Tentara yang berperang di D.C. secara sempit menghindari pemboman struktur strategis yang diduduki Rusia oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, menyalakan suar hijau di atas Gedung Putih untuk menunjukkan bahwa kota tersebut tetap berada di tangan Amerika.
Sementara itu, Satuan Tugas 141 mempersempit tempat persembunyian Makarov ke dua lokasi; sebuah bajingan pesawat terbang di Afghanistan, dan safehouse Makarov di perbatasan Georgia-Rusia. Roach dan Simon "Ghost" Riley berhasil menyerang safehouse, namun kemudian dikhianati oleh Shepherd, yang membunuh mereka, mengambil kembali kecerdasan mereka, dan membakar tubuh mereka. Segera menjadi jelas bahwa Gembala adalah katalisator dari Rusia-A.S. perang, bermaksud menghasilkan gelombang besar pendaftaran Amerika, bersamaan dengan pengeluaran dan produksi pertahanan pada saat darurat. Gembala mengirim Allen untuk berpartisipasi dalam pembantaian tersebut, menyadari sepenuhnya bahwa Makarov akan mengatur Amerika; dia juga diduga memberi ACS kepada pasukan Rusia untuk dikompromikan, memberi tahu Makarov tentang identitas Allen, dan akhirnya berhasil mendapatkan cek kosong dari pemerintah untuk mendanai usaha perangnya, tindakannya untuk membunuh Makarov sendiri dan merebut kemuliaan, dengan demikian memperkuat statusnya sebagai pahlawan nasional.
Harga dan Sabun belajar pengkhianatan Shepherd dan melarikan diri dari pertempuran antara pasukannya dan Makarov di pesta penalti. Setelah mengetahui dasar gunung Shepherd di Afghanistan dari Makarov, Price and Soap menyerang pangkalan tersebut untuk membalas dendam pada Gembala dalam misi bunuh diri. Duo ini mengejar kapal Shepherd, dan Price berhasil menembak jatuh ekstraksi helikopternya saat dia dan Soap jatuh di atas air terjun. [32] Sabun yang berantakan terhuyung-huyung menuju lokasi kecelakaan dan mencoba membunuh Gembala, tapi ditikam di dada. Sementara Price datang dan membawa Gembala dalam pertarungan tinju, Sabun mengeluarkan pisau dari dadanya dan melemparkannya ke Shepherd, membunuhnya. Nikolai datang dan membantu Price mengevakuasi Sabun untuk perawatan medis.
Info Call of Duty: Modern Warfare 2
Cover art used for all territories
Developer(s) Infinity Ward
Publisher(s) Activision
Director(s) Jason West
Producer(s) Mark Rubin
Designer(s)
Todd Alderman[1]
Steve Fukuda
Mohammad Alavi
Writer(s) Jesse Stern
Composer(s) Lorne Balfe
Series Call of Duty
Engine IW engine
Platform(s)
Microsoft Windows
PlayStation 3
Xbox 360
OS X
Release
WW: November 10, 2009
Genre(s) First-person shooter
Mode(s) Single-player, multiplayer
Processor: Intel Pentium 4 3.2 GHz / AMD Athlon 64 3200+ or better
Memory: 1 GB RAM
OS: Microsoft Windows XP, Vista, 7, 8, 8.1, 10
Video Card: NVIDIA GeForce 6600 GT / ATI Radeon 1600 XT or better
Storage: 12 GB free space
Link Download:
Sumber:Bagas31
Size:3.66GB
Download Call of Duty Modern Warfare 2 melalui link di atas
Mount file yang sudah kamu download tadi dengan Daemon Tools
Jika anda menggunakan Windows 8, 8.1, atau 10 tidak perlu menggunakan
Jalankan setup.exe, kemudian install seperti biasa
Instalasi sedang kurang lebih 20 menit
Jika sudah selesai, buka folder Call of Duty Modern Warfare 2, lalu jalankan iw4sp.exe
Selamat bermain!
GamePlay:
EmoticonEmoticon